Pujian Punggawa MU untuk Barcelona

Pujian Punggawa MU untuk Barcelona


Barcelona kembali mendapatkan citranya sebagai tim terbaik didunia yang mampu memainkan sepak bola indah nan atraktif, hasilnya pujian bertubi-tubi datang dari punggawa Manchester United.


El Barca sempat mendapatkan kritik pedas dari beberapa pengamat sepak bola ketika berjumpa Real Madrid di semifinal Liga Champions musim ini. Kritik tersebut datang lantaran para punggawa Barca terlalu sering melakukan diving sehingga Xavi cs dianggap sebagai aktor dalam sebuah film karena mampu bersandiwara dengan baik.
Kini semua kritikan tersebut mampu dihilangkan oleh Barca ketika mengalahkan The Red Devils 3-1 dilaga final Liga Champions yang dihelat di Wembley Stadium. Sepak bola indah dan kerja sama tim yang memukau ketika mengalahkan Setan Merah dalam laga tersebut kini telah mengembalikan citra Barca sebagai tim terbaik seantero jagad raya.
Beberapa pujian akhirnya datang untuk menghormati kehebatan raksasa Katalan pada musim ini. Sir Alex Ferguson, Nemanja Vidic, dan Javier Hernandez tak ragu untuk memberikan pujian setinggi langit kepada lawannya tersebut setelah pertandingan.
"Saya pikir mereka adalah tim terbaik yang pernah kali lawan, dari waktu ke waktu Anda melawan mereka tim yang lebih baik dari Anda dan hari ini adalah malam bagi mereka," pujian dari Sir Alex seperti dilansir Goal.com
Vidic dan Chicharito ternyata juga sependapat dengan sang pelatih dan menyebut Barca adalah tim terbaik di dunia: "Kami tidak pernah bermain dengan tim sebagus itu," sahut Vidic. "Mereka adalah tim terbaik di dunia," tambah Hernandez.(MH/foto:zimbio)

View the original article here

Gary Neville: Barcelona Tantangan Besar

Gary Neville's Testimonial Match : David Beckham - Gary Neville, Manchester United v JuventusBarcelona lebih difavoritkan karena pernah menjungkalkan Manchester United pada final Liga Champions 2009. Dalam final di Olimpico, Barca menang 2-0 melalui gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.
Namun, United sesungguhnya bukan lawan ringan bagi Barca. Bahkan the Red Devils pernah sukses menghentikan perlawanan Barca pada semi-final Liga Champions 2008. Setelah menahan Barca 0-0 di Camp Nou, United menaklukkan Barca 1-0 pada semi-final kedua di Old Trafford. Gol tunggal United dicetak Paul Scholes. United melanjutkan sukses di final dengan mengalahkan Chelsea melalui adu penalti.
"Tim Barca tak berubah seperti pada 2008. Saat itu, selama 180 menit kami harus berkonsentrasi penuh. Selama 15 tahun di tim ini, saya baru kali ini menyaksikan bagaimana pemain berkonsentrasi sepanjang pertandingan. Hasilnya sungguh luar biasa. Mereka tak kebobolan pada dua pertandingan semi-final," kata Neville.
"Bila ingin tahu bagaimana mengalahkan Barca, lihat saja dua pertandingan itu. Bahkan menurut saya kali ini lebih mudah karena mereka hanya bermain 90 menit. Bila mampu mengulanginya bermain dengan konsentrasi penuh dan disiplin, maka mereka bisa membuat sejarah dengan memenangkan Liga Champions," jawabnya.
Neville tegaskan para pemain United tentu sudah tidak sabar menghadapi Barca. Dirinya juga yakin United mampu menuntaskan dendam dua tahun lalu.
"Bila ingin tampil yang terbaik, duel melawan Barca akan menjadi tantangan besar. Anda menghadapi salah satu tim terbaik dalam satu kesempatan besar di stadion yang besar pula di negara Anda. Ini ujian yang besar bagi United untuk menghadapinya," kata Neville lagi.
Sebelum menghadapi Barca, sebagian pemain United tampil pada laga teestimonial sebagai penghormatan terhadap Neville. Mantan bek yang juga kapten United ini pensiun pada Februari lalu. Neville salah satu pemain yang loyal dengan hanya membela satu klub, United.
>> Halaman Khusus Liga Champions
>> Jadwal - Hasil - Klasemen Liga Champions

if (typeof hideMashLogic == 'undefined' || (!hideMashLogic)){ document.write(''); document.write(''); }
View the original article here